BERPRINSIP ATAU BERKOMPROMI
(Daniel 3:1-30)
Pendahuluan
Mengikuti Tuhan dan hidup dalam terang kebenaran Firmannya memang indah. Namun suka atau tidak suka kehidupan kristen seperti berada pada cutting edge (nggrogoti) yang mengancam kehidupan kita. Setiap hari kita dihadapkan pada berbagai keputusan yang penting. Apakah kita akan menuruti Firman Tuhan atau kita berkompromi dengan apa yang ditawarkan kepada kita. Kompromi biasanya jalan yang paling mudah untuk dilalui. Sementara berprinsip sesuai dengan Firman Tuhan seringkali mengakibatkan pengorbanan kita bahkan dalam contoh Daniel 3 ini dapat berakibat pada kehilangan nyawa. Lalu kita harus bagaimana jika kita diperhadapkan dengan kondisi yang seperti ini. Mari kita belajar dari contoh Sadrak, Mesak dan Abednego ini.
I. POLA TANTANGAN KITA (AYAT 1-12)
A. Pemaksaan Orientasi Spiritual yang lain secara politis (ay.4)
B. Pemaksaan bersifat massal (ay.5-7).
Dengan demikian ada karakter mayoritas yang begitu kuat mempengaruhi seluruh masyarakat. Inilah karakter tantangan dan juga godaan saat ini.
II. POLA RESPON YANG SEHARUSNYA (AYAT 13-23)
A. Tidak perlu perlawanan dengan kekerasan (ay.16)
B. Taat mutlak kepada Tuhan (ay.17-18)
III. POLA RESIKO YANG MUNGKIN TERJADI (AYAT 24-27)
A. Dilepaskan Tuhan (lihat ayat 16-17)
B. Mengalami kematian (lihat ayat 18)
IV. BERKAT SIKAP NON-KOMPROMI (AYAT 28-30)
A. Penguasa mengakui Tuhan yang benar (ay. 24-27)
B. Iman yang benar mengalami kemenangan publik (ay. 28-30)
Penutup
Kiranya sebagai anak-anak Tuhan kita selalu memilih berprinsip dan bukan berkompromi, sebab dengan demikian nama Tuhan dipermuliakan dan banyak orang yang percaya kepada Nama-Nya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar